April 2023 Terjadi Inflasi 4,33 Persen
Jakarta, RuangNews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,33 persen. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kotabaru sebesar 6,75 persen terendah terjadi di Pangkal Pinang sebesar 2,78 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono pada konferensi pers Selasa (2/5/2023) mengatakan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
“Yaitu kelompok transportasi sebesar 11,96 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,67 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,58 persen,” kata Margo.
Selanjutnya kenaikan harga pada kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,79 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,27 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,75 persen.
Selanjutnya kelompok kesehatan sebesar 2,60 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,53 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,38 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,80 persen.
Sementara itu, kata Margo untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) April 2023 sebesar 0,33 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) April 2023 sebesar 1,01 persen.
“Sedangkan tingkat inflasi y-on-y komponen inti April 2023 sebesar 2,83 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,25 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 0,88 persen,” kata Margo.
Foto: Tangkapan Layar Youtube BPS/sumber infopublik.id